Senin, 18 April 2011

Ibu-ibu Hebat di Sekitarku 1


Ibu pertama yang akan kuceritakan saat ini adalah Dhinie Hadi Surya. Apa yang menarik dari ibu satu ini? Bukan karena dia salah satu cicitku di bisnis ini lalu aku dengan antusiasnya menceritakan. Bukan pula karena di awal bulan ini beliau bisa menapaki posisi Senior Manager dengan gaji antara 4 sd 7 juta dalam waktu hitungan bulan. Namun karena dia wanita yang hebat.


Menurutku ukuran wanita yang hebat bukan dinilai dari karir yang sukses atau mampu menyaingi penghasilan suaminya. Wanita yang sukses adalah wanita yang mampu memposisikan dirinya sebagai istri, ibu, sahabat maupun pelindung dirumah tangga. Dhinie adalah seorang ibu dari lima orang anak, setelah beberapa tahun menapaki karir sebagai seorang arsitek di Lampung akhirnya Dhinie lebih memilih berkarir menjadi seorang ibu rumah tangga dan istri yang baik.

Namun apakah pilihan tersebut diartikan dirinya hanya berdiam diri dan tidak berkarya? Hai wanita hargailah dirimu setinggi-tingginya. Walau status dirumah tidak membuat kita berpangku tangan. Dhinie salah satunya, dia melakukan perubahan yang membuatnya ingin terus berkarya. Di sela kesibukan dengan para krucilnya yang diasuh tanpa asisten rumah tangga Dhinie masih bisa meluangkan waktu untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang arsitek dan sekaligus berkarya dan bergabung di grup bisnisnya konsultan Oriflame Indonesia lewat dbc Network. Seperti pekerjaan lain yang digelutinya, Dhinie pun sangat serius dalam hal ini. Aku masih ingat pertama kali waktu bertemu dengannya, Dhinie masih malu-mau dan sedikit bingung.


Maklum, dari pengakuannya dia belum banyak memiliki teman di kota ini (Palembang). Jangankan untuk berpikir membangun bisnis MLM yang tahu sendiri kan butuh kenalan yang banyak, apalagi apabila berpikir untuk berjualan. Tapi apa itu melunturkan semangatnya? Jelas tidak! Alhamdulillah selain karena Dhinie memiliki leader yang tepat, Dhinie pun selalu bersemangat untuk terus mencari ilmu serta trik-trik lain agar berhasil di bisnis ini.

Mulai berusaha merubah dirinya, mulai berusaha terlibat dalam semua kegiatan bisnisnya, mulai memperkenalkan bisnisnya ke kakak ipar sekaligus jadi leader pertamanya, ke almamater kampusnya, ke teman-teman facebooknya yang semuanya dengan cata berbinar-binar dan penuh cinta. Cinta karena dia yakin dengan jodohnya kali ini Masih ingat terkadang dalam satu hari lebih dari 3 kali menelpon untuk bertanya dan trus menggali ilmu yang pastinya bukan hanya ke aku salah satu Directornya yang kalau dilihat dari pohon silsilah sudah jauh banget.


Ke upline-upline lainnya juga begitu, begitupun juga dia ke rekan-rekan downlinenya yang merupakan amanahnya. Bukan hanya sekali dua kali aku melihat dia langsung menelpon downline-downlinenya untuk membimbingnya. Belum lagi tanpa mau larut memikirkan alasan yang bisa dicari, Dhinie selalu dan sebisa mungkin menyempatkan untuk selalu hadir di training-training offline yang diadakan baik oleh teman-teman sesama dbcners maupun managemen Oriflame Palembang. Walaupun tentu saja itu bukan hal yang mudah, disaat teman-teman yang lain bisa dengan tenang mendengarkan isi training Dhinie terkadang harus berlarian mengejar sikecil yang bukan hanya satu namun terkadang ketiga anaknya dibawa.


Alhasil dari kerjanya yang tekun serta terarah seperti itu, mampu membawanya ke posisi Senior Manager hanya dalam waktu 6 bulan. Sementara mungkin banyak diantara kita sibuk dengan mencari-cari alasan untuk berusaha maju dan mungkin juga merubah hidupnya. Saat ini Dhinie dalam kualifikasi Director yaitu butuh 5 kali lagi posisi Senior Manager yang kualified. Masih sibuk dengan krucil? Masih sibuk dengan kerjaan sampingan di proyek? Semuanya masih, namun dengan titel yang beda serta dengan income tambahan yang mulai luar biasa diperoleh untuk membantu suaminya.

Selamat Dhinie, terus lah menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain disekitar kita. Go President!!!!!!
PS : Sorry, tanpa pamit dulu sudah menceritakan kepada teman-teman mengenai seorang Dhinie.

Published with Blogger-droid v1.6.8