Sabtu, 11 Desember 2010

Hidupmu Adalah Pilihan

Barusan gak sengaja dengerin siaran Metro TV yang menampilkan pentasnya KLA Project salah satu band lawas idolaku.

Yang bikin tertarik sih salah satu liriknya... "Hidupmu Adalah Pilihan".
Bener banget, kalau tiga tahun yang lalu aku masih berpikir bahwa kita sebagai manusia hidup sesuai alur saja. Apalagi sebagai perempuan, terima saja. Apapun yang ada didepan mata, keluarga menentukan ini nurut lingkungan begitu hayukkkkk....


Tapi sejak dua tahun yang lalu semua sudah berubah. Bukannya aku nggak percaya sama takdir sih, tapi kalau seandainya nasib seseorang itu apes mulu rasanya Tuhan tidak mungkin menentukan hidupnya apes mulu. Pasti yang menentukan hidupnya menjadi apa itu adalah dirinya sendiri.
Tidak mungkin seseorang hidup hanya mau menerima nasib tanpa mau berusaha merubahnya.

Jadi ingat salah satu kalimat motivasi yang aku dapat sewaktu LC Seminar bulan November lalu,


"Orang yang lahir dalam kemiskinan itu bukan kesalahan, namun Orang yang meninggal dalam kemiskinan itu adalah kesalahan dia sendiri".
Maksudnya kita tidak bisa memilih akan dilahirkan di keluarga mana, apakah kaya atau miskin. Namun pabila kita meninggal dalam kondiri susah apalagi pada awalnya orang tersebut adalah seorang yang memiliki kemampuan, itu merupakan kesalahan terbesar dirinya.

Yang pasti aku sendiri sadar kok apa yang merubah cara berpikir. Mungkin karena sering menerima kalimat-kalimat yang menggugah dari para teman-teman disekelilingku. Seperti pernah salah satu pembicara di training berkata, kalau dulu orang tua kita sering memberi nasehat agar hati-hati dalam memilih teman, itu 100 persen benar.

Kenapa ? ternyata lingkungan tempat kita bergaul itu menentukan juga akan menjadi apakah kita :)
Kita bergaul dengan sekumpulan penggosip, dijamin kita pun akan ketularan suka menggosip :)
Kita bergaul dengan orang yang suka berhutang, kita sedikit banyak akan terkait juga dengan ilmu menghutang.

Nah kalo kita bergaul dengan orang yang sukses, dijamin pola pikir serta kemauan kita pun akan selalu berpikir serta mencari celah untuk ikutan sukses. So r u with me ?? :)

Selasa, 02 November 2010

Paris Fun Day at Agrowisata Bina Dharma

Judulnya sih Paris Fun Day....
Cuma acaranya diadain di kampung hehehhe.... sebab lokasi diadain area wisata berupa persawahan.


Kumpul... absen satu-satu buat yang mo naik bis :D

Lina dan mbak Ninik crossline lain emak lain bapak yang aktif banget di bisnis ini, smangat donk buat seneng2 skalian rekrut

Persiapan di Joglo buat beauty demo n presentasi

Nyang gak ikutan bis bisa nyante di mobil :p kalo bawaaaakkk sih

Sepulang dari jalan-jalan yang kelaperan langsung mampir ke Solaria :D


Rabu, 27 Oktober 2010

Recognisi Director Kejutan

Kejutan dibilangnya... sebab tadinya setiap cabang nggak ada jadwal sama sekali Recognisi Leader dikarenakan LC meeting sekali ini diadakan masih dalam suasana tupo yang tentu saja belum tahu donk hasil akhir perperangan di bulan itu.

Bedanya recognisi director di cabang Palembang dengan cabang lain, selalu ada rangkaian bunga besar bagi setiap director. Jadi berasa pejabat banget!!!...
Ini foto sama crossline dari grup lain, walo lain grup masih bisa kok saling cinta n sayang hehehe :D


Yang nyematin pin adalah Sales Director Oriflame Indonesia langsung loh.. yaitu Mr. Per Gunnarson, jadi makin bangga :)


Kejutan tambahan kedua, selain di recognis jadi director pada hari itu skalian dirayain ultahku sama salah satu crossline dari grup lain. Padahal sih waktunya masih 1 minggu lagi huehehhe :p



Nah ini pas ngasih testimoni "sedikit maksa" sama AM Palembang, padahal setiap New Title pasti disuruh kasih testimoni. Mungkin AM nya saking grogi n banyak pikiran kale yaaa..


Kebetulan salah satu leaderku yang berada di luar neger tepatnya di Kuwait sedang pulang, biar berasa aura recognisinya n skaligus buat afirmasi title baru skalian aja di foto. Sebab blio ini sudah 18% loh, tinggal 1 step lagi ke 21%.


Ini waktu berdua sama crossline lain juga sesama d'BCN, kayaknya sekitar 2 bulanan lagi bakalan ada recognisi baru juga di grup ini, aminnn..



Akhirnya recognisi pun ditutup dengan foto bareng dari anak-anak dBCN Palembang dengan AM serta ASM Oriflame Palembang.
Semoga kedepan makin banyak leader-leader baru grup ini dikota pempek yang kami cintai ini, aminnn....

Minggu, 29 Agustus 2010

Penantian Yang Tertunda

Setelah posting sebelumnya yang berisi berjuta kebahagiaan, akhirnya posting kali ini berisi kekecewaan.

Sekali lagi pil kepahitan harus kutelan, penantian panjang dengan begitu penuh harapan selama 7 tahun ini musnah sudah.

Semuanya terasa begitu cepat, berawal di sore hari Minggu tanggal 24 Agustus 2010. Setelah menemani Aak berbuka puasa, aku pun siap-siap untuk menunaikan shalat Magrib. Tapi alangkah terkejutnya disaat aku periksa ternyata ada bercak-bercak coklat di pakaian dalamku.

Awalnya kuanggap itu cuma flek-flek biasa, dan cukup menelan pil penguat yang diberikan oleh dokter kandunganku. Sampai dua hari kulewati ternyata yang tadinya cuma flek coklat berubah menjadi bercak-bercak darah.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, pagi tanggal 24 nya langsung ditemani suami aku periksa ke dokterku, sempat merasa lega ketika dokter memberi kabar bahwa itu bercak biasa. Dan pulang kerumah dengan rasa aman.

Namun yang namanya bukan rejeki, berharap flek-flek itu akan hilang ternyata makin parah. Ya Allah, batinku kupasrahkan semua pada Mu, namun apabila aku boleh meminta aku sangat mengharapkan anak ini.

Dengan kepasrahan dan ketidak berdayaan akan kuasa Nya, akhirnya yang aku dan suamiku pertahankan ternyata lepas juga. Tepat di hari kamis tanggal 26 Agustus 2010 aku kembali kehilangan calon anakku di kehamilan kedua.

Sedih ? sepertinya tidak usah di dikatakan rasanya. Menangis ? air mataku tidak mampu lagi mengalir, mungkin sudah habis disaat aku kehilangan calon anak yang pertama dulu. Kali ini sedikitpun aku tidak menangis. Bahkan suami serta diriku begitu tegar menghadapinya.

Belum puas rasanya mengalami kekecewaan, akhirnya aku mendapati vonis aku terserang virus Rubella dan CMV. Ya Allah cobaan lagi yang kuhadapi. aku harus sanggup menjalaninya. Mungkin dibalik itu semua ada hikmah yang aku akan dapatkan. Aku yakin dan percaya seseorang tidak akan di coba melebihi batas kemampuannya.

Semoga aku masih dipercayakan untuk mengemban amanahnya lagi yang kelak akan kupelihara dan kusayangi sampai aku mati, amin....

Sabtu, 07 Agustus 2010

Kepastian

Alhamdulillah... segala Puji Bagi Allah Maha Kuasa...

Setelah terombang ambing (lebayyy....) dalam ketidak pastian walo sebelumnya udah periksa pake test pack, akhirnya dapat kepastian kedua. Aku benar-benar dinyatakan hamil oleh dokter.

Walo bagaimanapun perasaan kan lebih afdol kalo kita pastiin sama yang lebih ahli. Akhirnya di periksa juga oleh dokter kandungan. Dan dinyatakan sudah positif 5 minggu. Walau jauh bener dari hitunganku sendiri nggak masalahlah. Mo lima minggu mo empat bulan gak masalah yang penting jadi.

Seperti sudah di duga sebelum-sebelumnya, pas sudah ketahuan ini mulai deh yang cerewet sana sini mulai berkicau ngasih peraturan gak boleh gini gak boleh gitu. Di nikmati sajalah, aku yakin itu perwujudan kasih sayang dari orang orang disekitarku.

Sabtu, 31 Juli 2010

Managemen Club Training

Baru-baru ini ceritanya ngikutin acara MCT, yaitu Manager Club Training yang di adakan buat posisi manager ke atas di Oriflame.

Alhamdulillah karena posisinya juga sudah Senior Manager jadi so pasti ikutan plus ngajak kawan-kawan lain supaya jangan sampai ketinggalan ilmunya dan yang pasti motivasinya yang luar biasa.

Bener banget, motivasi yang kami dapatkan dari acara itu luar biasa. Selama hampir seminggu setelah acara aura positivenya belum hilang.

Salah satu isi dari motivasi yang di berikan oleh Pers Gunnarson Sales Director Oriflame indonesia, ada dua jenis manusia yang bagaikan sedang berdiri menunggu kereta lewat di sebuah stasiun. Orang yang pertama ketika melihat sebuah kereta datang, Cuma bisa melihat dan berkata oh.. kereta lewat. Dan orang yang satu lagi ketika kereta datang dia langsung berlari dan tanpa menunggu yang lain bergegas naik dan melaju bersama kereta tersebut.

Kereta ini diibaratkan sebuah kesempatan dalam hidup. Banyak orang ketika melihat sebuah kesempatan datang dan menghampiri dia akan Cuma melongo dan berkata ohhh iya ternyata peluang seperti itu ada tanpa dia berbuat banyak. Lain lagi seperti orang yang memiliki semangat serta impian yang luar biasa, dia akan langsung mengambil kesempatan tersebut tanpa banyak bertanya akhirnya akan dimana, yang penting dia sudah terlibat dan terjun untuk mengambil kesempatan tersebut.

Kadang kita sendiri tidak menyadari begitu banyak kesempatan-kesempatan yang menghampiri hidup kita. Namun apa yang terjadi ? kesempatan itu Cuma numpang lewat tanpa kita memberikan arti serta tanpa kita mau mengambil serta terlibat didalamnya.

Banyak orang juga mengeluh... hidupku sudah begini, apa-apa mahal, kerja tidak juga naik-naik gaji. Tapi pertanyaannya adalah "KALAU SUDAH TERLALU BANYAK KELUHAN KENAPA TERUS DIJALANI???" Apa mau selamanya kita tersiksa menjalani hidup di kehidupan yang terlalu banyak tekanan tanpa kita bisa terbebas, sedangkan di depan mata ada suatu peluang untuk kita menikmati hidup serta cara mendapatkan penghasilan yang tentu saja dengan cara tanpa kita perlu tertekan.

Dari motivasi-motivasi serta training selama satu hari itu Alhamdulillah begitu banyak ilmu yang bisa kami dapatkan, serta motivasi yang luar biasa dari orang-orang yang luar biasa.

Selasa, 20 Juli 2010

Penantian 7 Tahun


Akhirnya......

Dengan tiada henti mengucap syukur ke hadi rat Allah SWT penantian sekian lama selama 7 tahun terbayar sudah.

Tanda-tanda yang selama ini selalu kucuekin gara-gara setelah kesekian kalinya mengalami kekecewaan akhirnya berwujud kenyataan. Tadinya kupikir ini seperti tipuan-tipuan sebelumnya, badan lesu, ngantuk mulu.

Mungkin karena sudah mengalami begitu banyak harapan yg masih belum jadi kenyataan, akhirnya yang beneran malah dicuekin, hihihi....

Alhamdulillah akhirnya setelah sempat diomelin sama ibu n di paksa sama adek buat tes (padahal ndiri sama suami aja cuek) hasilnya............... positif.

Uh... kebayang deh gimana bentuknya hasil produksi pak Eka dan bu Liza, hihihihi... yang pasti cantik kayak ibunya (weekkkkk.....)

Tunggu aja cerita selanjutnya ya :D sedang mau menikmati kebahagiaan nih.

Minggu, 04 Juli 2010

Langkah Kedua

Langkah ke dua yang telah kujalani.

Berawal di tanggal 30 tadi, tepat disiang harinya hape kesayanganku hilang, setelah sebelumnya menyempatkan diri membesuk kakak yang terkena stroke ringan. Ya Allah banyak nian cobaan dihari itu.

Disaat pikiran nggak keruan kemana yang namanya musibah suatu saat bisa terjadi, akhirnya sambil mikirin mau tutup point, mikirin kondisi kakak, akhirnya disaat pikiran terbelah begitu sudah pasti ada yang terlupa. Dan Innalillahi....... akhirnya nokia E71 yang selama ini setia menemani disaat tutup point akhirnya menghilang.

Dan seperti kehilangan kaki disaat-saat itu, sudah nggak bisa menerima email, chating apalagi sms akhirnya pasrah saja menerima nasib. Tapi Allah maha besar, disela-sela kondiri demikian ada saja hikmahnya. Akhirnya aku bisa mencapai langkah keduaku dengan selamat.

Ceritanya disambung lain ya... capek banget semingguan ini.

Jumat, 11 Juni 2010

Sebelnya Punya Atasan Ngeyel

Salah satu yang bikin ku kesel dan bete kalo terjun di dunia kerja ini, punya boss yang ngeyel ! (loh... bukannya emang anak buah musti nurut sama atasan ? hihihihi).

Kalo dulu sih iya emang kamusnya bawahan musti nurut sama atasan, oke... kalo atasannya bener sih iya, kalo atasannya salah apa mesti nurut ? Apalagi kalo jelas-jelas ngerugiin kita yang jadi bawahannya.

Jujur sih latar belakang aku balik kedunia kerja ini karena support suami, kalo nggak ngapainnnn... udah enak-enak menikmati bisnis sendiri yang memiliki kebebasan waktu. Cuma berhubung suami serta kami pun memiliki impian yang tak terbatas, akhirnya dengan mengucap Bismillah semoga Allah meridhoi akupun terjun membantu kerja yang suatu saat akan menjadi peluang bisnis juga buat suamiku.

Cuma Alhamdulillah memang beda banget kalau kita memiliki kemampuan, cieeeeeeee......... kita bisa pede ngebantah kalau atasannya melenceng yang jujur sih atasanku memang mungkin kurang sejalan dalam beberapa hal.

Hari gini mau ngejalanin usaha masih mau make cara-cara yang sudah diniatin nggak bener, wowww... bertentangan banget dengan prinsip dan hati nuraniku. Kalau kita bisa ngejalaninnya secara lurus kenapa harus diniatin dari awal memakai jalan yang nggak bener ? Nggak perlu kan ?

Kalaupun mau ya itu alternatif-alternatif terakhir benerrrrrrrrr............ yang sudah urgent banget. Toh rejeki kita kan buat dimakan, jadi darah daging anak kita. Apa mau ngasih makan dengan cara-cara yang sudah diniatin nggak halal ? Nah ujung-ujungnya karena niat awalnya sudah nggak bagus hasilnya pun nggak bagus.

Hikmah yang kuambil adalah... Allah masih sayang sama kami. Jalan yang dari awal sudah di ambil nggak jujur ini akhirnya tidak berhasil, Alhamdulillah jalan kami masih di jaga sehingga tidak melenceng. Semoga selamanya Amin....

Senin, 17 Mei 2010

Sahabatku

Barusan perasaanku teraduk-aduk.

Awalnya aku menyapa seorang sahabat yang sudah lama tidak saling bertukar cerita.
Selama ini aku selalu menuntut ini itu dan mungkin tanpa memposisikan didirinya.

Setelah bertegur sapa sesaat, barulah aku mengetahui kabar terbaru dari dia. Ya Allah........ ternyata dia baru menerima musibah. Dan selama ini setiap bertemu dengan dia aku sama sekali tidak mengetahui dan menanyakan kabarnya. Betapa egoisnya aku... :(

Sahabatku itu selama ini di tuduh suaminya berselingkuh, ternyata........ pada kenyataannya suaminya sendiri yang berselingkuh!!!....... dan itu di tuduhkan ke dirinya.
Hasil perselingkuhan itu akan membuahkan seorang anak dalam waktu dekat ini.

Tapi apa yang dilakukan sahabatku itu ? Apakah dia marah ???? Apakah dia mengamuk meluapkan emosinya ? Sama sekali tidak....

Beliau malah dengan ikhlas dan kesabaran yang luar biasa di miliki oleh seorang perempuan bersedia memaafkan suami dan rela pula menerima anak tersebut untuk dipelihara seperti anak kandung sendiri dengan catatan suaminya kembali kepangkuannya.

Luar biasa salut nya aku dengan kesabaran dan ketabahan perempuan ini. Sambil membayangkan seandainya aku yang berada diposisinya. Jangankan membagi cinta, memiliki bayangan suami sendiri dilirik perempuan lain rasanya panas...

Sahabat, didalam fisikmu yang lemah engkau sangat kuat!!... melebihi kekuatan seorang pria yang mengaku perkasa namun bersembunyi dibalik lemahnya iman menghadapi nafsu yang memuncak.

Walaupun engkau seorang mualaf, engkau lebih mengerti makna dari kesabaran dan kepasrahan kepada sang Illahi. Sahabat, engkau selain teman juga menjadi seorang guru yang mengajarkan kenyataan hidup pada diriku serta bagaimana cara menyikapi suatu musibah.

Teruslah tegar sahabat, doaku selalu bersamamu.

Selasa, 11 Mei 2010

Cerita Obat Kecewa

Untuk kedua kalinya aku kecewa.........

Bukannya kehidupan yang membuatku kecewa, toh hidup mesti dijalani.
Yang membuatku kecewa adalah hasil dari kerjaku selama dua bulan ini masih belum memuaskan. Mungkin kalau seandainya usaha untuk meraihnya cukup aku tidak terlalu kecewa.

Namun yang membuatku sangat kecewa adalah usaha untuk meraihnya masih sangat-sangat kurang. Seperti kebiasaan orang yang mengalami kekecewaan, pastilah ujung-ujungnya mencari pembenaran maupun alasan.

Alasan yang sudah mengemuka pastilah waktu, "aku merasa kurang waktu untuk fokus karena terganggu kerjaan lain". Dan ada alasan lain, "donlenku nggak bisa fokus juga karena mereka belum merasa ada hasil". Dan beribu alasan lain yang bisa di buat demi pembenaran suatu kegagalan.

Memang kalau di cermati paling mudah untuk mencari pembenaran atas kegagalan. Pernah ada suatu pembenaran lagi "aku kan nggak bisa fokus, sebab aku melakukan dua pekerjaan... membantu suami cari uang..... sedangkan hasil dari ini belum kerasa...."
Atau pembenaran lain, "aku kan sudah usaha keras... cuma rekan-rekanku saja yang tidak bisa diajak satu pemikiran :(. Dan masih banyak pembenaran-pembenaran lainnya yang tentu saja tidak akan pernah cukup untuk di rangkaikan dengan kata-kata.

Tapi suatu hari ditengah keputus asaan serta kekesalan berenda pembenaran suatu alasan, aku memaksakan ikut training dari perusahaan yang jujur saja timbul rasa pesimis apa aku akan semangat lagi menjalani pekerjaan ini.

Namun salah satu dari isi training serta motivasi itu sempat menampar perasaanku. "Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, kegagalan dan kesuksesan adalah saudara dekat. Jika kita ingin sukses pasti akan melewati beberapa kali kegagalan. Dan ujung dari kegagalan itu adalah kesuksesan". Yang menjadi lawan dari kesuksesan itu adalah MENYERAH!!!!.....

Jadi kalau kita ingin berteman akrab dengan musuh dari kesuksesan, menyerahlah dari sekarang.

Namun setelah kucerna, isi dari training itu benar adanya. Apakah aku akan menjadi seorang pecundang yang menyerah ? TENTU SAJA TIDAK!!!!.... Aku bukanlah pecundang, dan aku tidak akan sudi menempatkan diri diantara pecundang-pecundang lain.

So.... apalah artinya gagal sekali, toh masih banyak kali-kali lain untuk dicoba. Yang pasti jangan ada kata menyerah.... Yang pasti semangat untuk mencoba lagi adalah obat yang mujarab dari kekecewaan yang kualami.

Akhirnya dengan menekadkan diri mulai saat ini menyusun strategi beserta target yang akan kujalani. Semoga Allah meridhoi, Amin....
.

Minggu, 28 Februari 2010

Being Senior Manager, Alhamdulillah

Akhirnya.......

Alhamdulillah di karir yang di mulai sejak bulan Juni tadi sudah menapak ke posisi terbaru yang lebih besar yang juga berdampak ke penghasilan yang lumayan.

Seperti karir dimana-mana, posisi yang meningkat juga menuntut komitmen serta tanggung jawab yang lebih besar. Walau sudah di persiapkan oleh senior sejak dua bulan sebelumnya sempat kaget juga.

Ternyata di posisi ini sebegitu banyak tanggung jawab yang di emban, dimulai bimbing semua jaringan yang tadinya di bantu oleh senior2 mulai sekarang harus bimbing sendiri. Di tambah lagi tanggung jawab ke pusat, dimana diamanahkan buat membina dan menjadi motivator teman-teman sedaerah yang grup kami disini masih seumur jagung, Bismillah... semoga Allah membimbing jalanku.

Sekedar kilas balik, semua berawal di bulan Juni 2009. Setelah bosan blogging sana sini, dan lagi rajin-rajinnya update plus ngomentari status teman-teman di facebook... akhirnya aku tertarik dengan sebuah iklan. Iklan itu menawarkan suatu cara mencari penghasilan dengan bisnis online. Iseng-iseng sambil ceting klik aja, penasaran gimana sih bisnis online yang di tawarkan.

Setelah buka baru tahu ternyata bisnis online yang di maksud adalah Oriflame.
Lah.... Oriflame sih dah tau, tahun 2004 dulu aku pernah jadi member. Daftar sekali terus nggak di apa-apain... bingung gimana sih ? dipikiranku cuma satu waktu itu, yang namanya M*M itu intinya jualann... bener nggak ?.. wong aku jualan aja gak bisa :).

Tapi kok kayaknya seru banget ya, masak Oriflame bisnis yang sangat-sangat biasa ini bisa di jadiin bisnis online. OK deh... akhirnya tertarik juga membaca kerjanya serta testimoni dari yang sudah duluan berhasil disini.

Ternyata sangat menarik dan masuk akal... disini kita gak perlu jualan, namun cukup dengan melakukan aktifitas berupa tutup point perbulan, yang notabene bisa kita lakukan dengan mengalihkan belanja bulanan kita yang pasti keluar, seperti beli sabun mandi, shampo, busa cukur suami, sabun muka dan sebagainya.

Terus penghasilannya dari mana ? toh setiap bulan kita mesti mengeluarkan uang kan ? Itu yang pertama kali muncul di benakku. Ternyata eh ternyata... M*M ini beda dengan yang lain, selain ada selisih harga jual alias laba, disini ada juga bonus jaringan yang di dapat berdasarkan perhitungan point perbulan dari aktivitas grup kita.
Grupnya gimana bikin ? nah itu tadi gunanya website yang di kasih secara gratis oleh dBC yang menawarkan bisnis ini. Yaitu untuk membantu kita membuat jaringan dengan mengandalkan fasilitas-fasilitas canggih dari grup.

Singkat cerita, akhirnya dengan perasaan gambling aja aku maju jalan isi form pendaftaran. Dan akhirnya bergabunglah aku di bisnis ini.

Dan Alhamdulillah ternyata berkat rahmat Allah serta keyakinan bahwa aku bisa berhasil di bisnis ini semuanya menunjukkan hasil. Dari cara yang kami lakukan dan juga karena dukungan dari fasilitas-fasilitas yang didapat, dalam hitungan 2 bulan aku sudah mencapai level manager. Dua kali level yang semestinya di dapat aku lewati dengan meloncat, nggak ragu-ragu. Bismillah aku maju.

Cuma memang hidup tak selalu mulus kan, di balik semuanya ini pasti yang namanya manusia menghadapi halangan dan rintangan. Begitu pun juga aku.
Sempat beberapa crossline yang ngobrol memuji, enak banget kok bisa cepet gimana triknya dan sebagainya. Aku kok nggak dapet-dapet prospek, aku kok susah banget naik level.

Sayang.... di balik itu semua pasti ada yang menjadi penyemangat, yaitu mimpi...
Kenapa ?

Semua manusia pasti punya mimpi kan ? Aku juga sama, mimpi ingin mendapatkan kehidupan yang mapan pastinya namun dengan cara yang unik dan tanpa menghabiskan separuh hidupku untuk keluar rumah mengejar impian itu.

Jujur saja, bukan tanpa tantangan menjalani ini. Sebelum mengenal bisnis ini aku cuma ibu rumah tangga biasa. Yang menjalani hari-hari dengan membantu suami mencari nafkah dengan berjualan. Berjualan apa ? warung... hahahaha, pasti deh berpikir Liza lagi ngibul nih :p

Nggak percaya ? coba deh datang ke rumah, akan terlihat sisa-sisa ruangan yang kami pakai buat cari duit. Pengen tau cerita lengkapnya ? ini...

Latar belakang aku dengan suami sih memang Alhamdulillah dua-duanya dari keluarga mapan, walau terlalu riya dikatakan berlebihan. Sekolahan ? tentu.... Kok mau berwarung ? loh kenapa ? itu halal loh ketimbang makan duit korupsi.

Suami dulu kerja, sama sih kayak yang lain. Mulai merintis karir di perusahaan otomotif, perbankan dan lain sebagainya. Namun dunia kerja nggak selamanya mulus kan ? ada aja masalah, nah kalo masalah suami setiap ketemu adalah tidak sesuai dengan prinsip hidupnya. Akhirnya karena mendukung semua mau suami aku jalani saja hidup ini dengan cara kami.

Kok nggak minta bantu keluarga ? Toh semua keluarga hidup berkecukupan, duh... mo taruh dimana nih muka kami :p, pasti di kepala lah.. hehehe...

Nah, dengan kondisi kami yang mengandalkan hasil warung itu aku nyambi berbisnis online, cieee... ceritanya sambil nungguin jualan aku main laptop, gaya bener kan... Nggak malu kok, malah tiap yang datang aku tawarin produk-produk Oriflame, lumayan lah dapetnya.

Sampai suatu saat, keluarga mengetahui kalau aku menjalani bisnis ini. Dan yang menjadi masalah... image semua M*M sudah terlanjur rusak di mata keluargaku. Kenapa ? karena ada salah satu anggota keluarga besarku yang hidupnya menjadi bangkrut gara-gara menjalani bisnis M*M dengan cara yang salah.

Apa boleh buat, akhirnya orang tua nggak marah besar saking sayangnya sama anak-anaknya. Satu-satunya pendukung setia adalah suamiku yang selalu mengerti apa yang aku lakukan.
Sempat down ? so pasti... makan tak nyenyak, tidur tak kenyang, welehhh......
Pas down apa berhenti ? Sorry menyorry... kenapa ? aku yakin kok dengan bisnis yang aku jalani, walau saat itu bonusnya belum kerasa. Berapa mbak ?... "hanya 48 ribu rupiah".
Empat puluh delapan ribu bisa jadi apa ???...... beli bakso aja paling dapet berapa mangkok, kok kayaknya pede banget dengan jalan yang di pilih.

Itu semua kujadikan tantangan, aku harus bisa buktikan ke semua orang kalo yang dikerjakan ini ada hasilnya.
Sempat curhat juga sambil mewek ke uplen, Alhamdulillah sekali lagi... selain bisnis persaudaraan yang erat juga disini. Uplenku bilang buktikan kalau memang kamu mampu Liz, kalau perlu tunjukkan kalo kamu bisa nginep di Ritz Carlton secara gratis dari Oriflame. Beneeeeeeeeeerrrrrrrrrr.......... batinku.

Lanjut lagi... setelah keluarga gak simpati, mulai satu demi satu tantangan menghampiri. Mulai dari membagi waktu buat jualan sampai mengembangkan jaringan, sebisa mungkin berusaha di jalani. Kadang sempat juga pikiran nggak bisa focus, dimana mesti pintar bagi waktu antara ngurus jualan, ngurus rumah sampai ngurusin donlen.

Alhamdulillah setelah sempat menjalani beberapa bulan bisnis ini suami mendapatkan peluang usaha yang ilmunya nggak beda jauh dari bisnis ini. Dan tentu saja aku pun terjun buat bantuin ngejalaninya. Pokoknya apapun intinya buat dapetin duit.

Nah motivasi utama buat jalanin bisnis ini ya itu tadi UUD alias ujung-ujungnya duit, berkaca di mbak nad, blio bisa dalam waktu 3 tahunan memiliki penghasilan yang aduhai cuma dari rumah, kalo dia bisa kok kita nggak. Tinggal jalani dan duplikasikan ilmunya saja.

Balik ke ceritaku lagi ya.... Alhamdulillah dengan tekad yang kuat level demi level kulewati.
Sampai lah akhirnya mendapat tantangan buat mengikuti Seminar Director di bulan Februari tadi. Sebenarnya mungkin kalau bulan-bulan sebelumnya aku bisa focus bisa sih dengan usaha sendiri mengikuti acara tersebut.
Apa boleh buat, dikarenakan begitu banyak perhatian yang mesti dibagi ke masalah lain akhirnya bisnis yang kujalani ini tidak sampai ke target buat mengejar acara itu pada waktu yang ditentukan.

Kecewa ? so pasti.... dan yang lebih mengecewakan lagi adalah tertundanya level Senior Manager selama satu bulan. Bukan apa-apa, yang kuharapkan disini bukan cuma level, namun uangnya... yaaaaa aku butuh uang. I need more money!!!!!!!!!......... batinku. Buat bayar tagihan sana-sini, buat pengeluaran rutin bulanan dan lain sebagainya. Belum lagi mikirin buat ongkos ke acara sana.

Akhirnya dengan kesadaran penuh aku relakan undangan buat menghadiri acara tersebut kualihkan dengan anakku tersayang. Dia sangat layak mengikuti nya selain karena prestasi, anak yang satu ini sangat siap dalam semua hal. Ya... nggak emaknya anaknya aja yang ngikut toh sama aja.. semoga ilmu yang di dapat plus aura yang dibagi oleh sesama crossline disana bisa semakin memperbesar jaringannya.

Aku gimana ??????? so pasti mesti berkutat dengan target mengejar level Senior Manager yang aduhai.... Dan hasilnya......
Alhamdulillah, walau duitnya belum sebesar yang kuharapkan, namun sudah selangkah lebih awal untuk ke level-level selanjutnya.
Dan Alhamdulillah memang dibalik semua peristiwa ada hikmahnya, dikala pusing mikirin pengeluaran di bulan itu, Allah memberi rezeki yang sangat-sangat besar melalui jalan lain.

So teman, masih ada yang punya alasan nggak ada modal buat jalanin bisnisnya ? boleh deh bandingin ke aku, kudu pinter-pinter ngirit buat modal bisnis dimana yang gak gitu lihai jualan.
Gaptek buat jalani scara online ? bandingin lagi sama daku, emang bisa ngeblog itu langsung instant ? justru sejak kenal bisnis ini mulai nambah satu demi satu ilmunya.
Pengembangan kepribadian ? Siapa kira ibu rumah tangga biasa punya pergaulan dengan komunitas ibu-ibu yang hebat yang berada di seluruh dunia.

Yah intinya... kalau kita mau berusaha so pasti semua langkah kita di mudahkan, nggak dapet dari satu pintu, bisa dari pintu yang lain. Yang pasti selalu berusaha dan terus mencari motivasi-motivasi dari semua tempat.

Dan dimulai bulan ini, tekadku sudah bulat untuk benar-benar focus di pintu yang sudah aku jalani selama ini. Semoga Allah taala selalu memudahkan jalanku, aminnn...

Jumat, 05 Februari 2010

Begadang Waktu Tupo







Dua hari menjelang waktu tutup point bulan Januari kemarin tepatnya tanggal 30, mendapat kabar bahwa pointku masih kurang 3000 an. Wuih banyak banget masih buat mengejar 21% level impian tahun ini dari target point 10000.

Secara sudah kepingin banget berada di posisi aman pertama. Mulai deh cek sana sini siapa yang masih belum tutup point dan yang masih belum mencapai target tertentu. Mungkin ada yang belum tercapai gol yang diinginkan di bulan kemarin. Alhamdulillah setelah diingatkan ada beberapa yang langsung ingat dan mengejarnya.

H-1, kembali cek point. Masih kurang 2500 an... huaaa... sudah mupeng dot com bener. Akhirnya seperti sudah menjadi kebiasaan, mulai deh pulang dari kantor mangkal di kantor kedua alias Ori Palembang.

Sambil telpon n sms sana sini siapa-siapa lagi yang belum tercapai pointnya :). Untunglah aku didampingi oleh suami yang begituuuuuu setia mendampingi sampai saat tutup point jam 12 malem, walau sudah capek plus lusuh seharian gak mandi plus makan siang masih ngasih semangat, 21 ya sayang... huaaaa....

Sampai jam 9 malam juga masih menunggu kedatangan salah satu donlen yang akan mendarat di bandara dengan niat ingin ikutan tupo. Apa daya, niat tinggal niat, namun semuanya masih tergantung ketentuan diatas, pesawat yang dikira mendarat jam 9 ternyata jam 10 malam, dan walhasil sampai tutup point palembang jam 11 malem yang bersangkutan belum muncul juga.

Dan akhirnya di bulan Januari ini menelan kekecewaan dengan posisi bertahan, namun kekecewaan itu nggak berlangsung lama kok. Setelah melihat posisi salah satu anakku yang menjadi new achieve dan salah satu cucuku juga menjadi calon manager, Alhamdulillah karunia yang indah di bulan ini.

Sepertinya masih banyak kebahagiaan lain yang menanti dibulan Februari ini. So... Never Stop Dreaming... You can make it!!! Yes I Can!!!...

Jumat, 15 Januari 2010

About ME :)

Apa ya...

Kayaknya nothing special deh buat di ceritain.

Aku anak ke tiga dari lima bersaudara, tiga laki dua perempuan. Cewek yang tertua aku dan satu lagi si bungsu yang sampai saat ini selalu kompak dan saling mendukung satu sama lain, ini adek yang terbaik sedunia deh.. I love u sayang :).

Dari kecil mungkin aku sudah digariskan jadi anak pemimpi, dibandingkan dengan sodara-sodara yang lain darah seniku besar banget, cieee... plus selalu tertarik dalam mencoba hal baru (karena itu juga kali ya aku serig dinilai gak bisa fokus).

Mudah bosen.. pasti, contoh dalam hal pelajaran. Ada kalanya kalau aku tertarik dan berminat dengan pelajaran tertentu pastiii dengan mudah bisa menguasai, tapi jangan heran kalau suatu saat bisa berbalik 180 derajat dengan ogah-ogahan kalau sudah menemukan hal lain yang lebih membuatku tertantang.

Salah satu hobbyku berbagai jenis keterampilan (so pasti yang kewanitaan ya) misal, merajut, menjahit, menyulam dan sebagainya. Pernah bercita-cita ingin menjadi disigner terkenal mungkin kalau disamain kayak sekarang seperti Anne Avantie. Cuma ya itu tadi, walau darah seni gede namun aku gak fokus ditambah lagi gak ada dukungan dari keluarga ya apa boleh buat akhirnya cuma jadi cita-cita tak berujung.

Dulu sewaktu dimasa sekolah selalu orang tua mendidik anaknya buat sekolah tinggi-tinggi supaya suatu saat akan memiliki pekerjaan serta karir yang baik. Ya.. jadi karena memenuhi hasrat orang tua cita-cita yang kuinginkan cuma jadi khayalan, dan cita-cita orang tua buat anaknya pun tidak tercapai.
Kenapa ? bukan karena tidak mampu, saya lulus umptn loh.. dan masuk di jurusan favorit. Namun ya itu tadi, pekerjaan kalau tidak sesuai hati buat apa dipaksain.

Dari dulu menghayal ingin memiliki pekerjaan yang aku bisa menentukan sendiri waktunya kapan, trus penghasilan tak terbatas dan tentu saja sesuai dengan hasratku.
Pasti pada nanya, emang ada pekerjaan seperti itu ? Jawabnya ADA.

Alhamdulillah baru-baru ini setelah menikah selama kurang lebih tujuh tahun dan telah melewati berbagai alur cerita hidup aku menemukan pekerjaan sesuai hasratku.
Aku bisa menentukan kapan saja aku mau kerja, mau malam, siang, pas lagi liburan ataupun kapan saja. Dan yang pasti penghasilannya menggiurkan. Alhamdulillah bulan ini saja penghasilanku perbulan sudah setara dengan gaji sepupuku yang sudah bekerja selama 5 tahun, mantafff... kalo pengen tahu pekerjaanku coba klik http://www.liza.c-web.in.

Lanjut.......

Penilaian teman tentang saya, sekilas jutek (gak mudah akrab) kerasa sih... sebab setiap kenal orang baru aku gak bisa langsung berakrab ria, selalu memperhatikan orang tersebut dulu dan mempelajari wataknya baru bisa berakrab ria :p.

Fakta, boros... dan nekad (baca spekulasi tinggi)
Walau beberapa kali jungkir balik dalam masalah keuangan gara-gara belajar bisnis, tapi gak ada kapoknya. Toh bayi saja belajar berjalan beberapa kali jatuh kan.

Paling sebel...
Sama orang yang banyak ngomong tapi gak ada isi apalagi kalo punya hobby ngomongin orang, coba kalo hobby itu dipake buat prospekin Oriflame... wuih.. dijamin cepet jadi diamond :p.
Sama orang yang gak ada duit tapi males :p
Sama orang yang selalu memandang semua dengan sisi negatif (jauhin aja ketimbang nuler aura negatifnya) :p

Paling suka..
Nambah Teman.. selalu berusaha kenal orang-orang baru
Sama orang yang sanggup memberikan motivasi yang baik (makanya berusaha temenan sama diamond dan sejenisnya :p)dijamin nuler rejekinya.
Sama orang yang bisa bekerja sama.
Sama orang yang pikirannya selalu bisa menerima argumen yang benar.

Blog Baru

Alhamdulillah...

Setelah beberapa lama fokus di blog cerita mengenai perjalanan bisnis yang telah aku jalani selama ini, akhirnya mulai juga bisa blogging dengan cerita mengenai diri sendiri.

Semoga blog ini bisa menjadi curahan hati dan perjalanan hidupku selanjutnya amin...