Selasa, 11 Mei 2010

Cerita Obat Kecewa

Untuk kedua kalinya aku kecewa.........

Bukannya kehidupan yang membuatku kecewa, toh hidup mesti dijalani.
Yang membuatku kecewa adalah hasil dari kerjaku selama dua bulan ini masih belum memuaskan. Mungkin kalau seandainya usaha untuk meraihnya cukup aku tidak terlalu kecewa.

Namun yang membuatku sangat kecewa adalah usaha untuk meraihnya masih sangat-sangat kurang. Seperti kebiasaan orang yang mengalami kekecewaan, pastilah ujung-ujungnya mencari pembenaran maupun alasan.

Alasan yang sudah mengemuka pastilah waktu, "aku merasa kurang waktu untuk fokus karena terganggu kerjaan lain". Dan ada alasan lain, "donlenku nggak bisa fokus juga karena mereka belum merasa ada hasil". Dan beribu alasan lain yang bisa di buat demi pembenaran suatu kegagalan.

Memang kalau di cermati paling mudah untuk mencari pembenaran atas kegagalan. Pernah ada suatu pembenaran lagi "aku kan nggak bisa fokus, sebab aku melakukan dua pekerjaan... membantu suami cari uang..... sedangkan hasil dari ini belum kerasa...."
Atau pembenaran lain, "aku kan sudah usaha keras... cuma rekan-rekanku saja yang tidak bisa diajak satu pemikiran :(. Dan masih banyak pembenaran-pembenaran lainnya yang tentu saja tidak akan pernah cukup untuk di rangkaikan dengan kata-kata.

Tapi suatu hari ditengah keputus asaan serta kekesalan berenda pembenaran suatu alasan, aku memaksakan ikut training dari perusahaan yang jujur saja timbul rasa pesimis apa aku akan semangat lagi menjalani pekerjaan ini.

Namun salah satu dari isi training serta motivasi itu sempat menampar perasaanku. "Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, kegagalan dan kesuksesan adalah saudara dekat. Jika kita ingin sukses pasti akan melewati beberapa kali kegagalan. Dan ujung dari kegagalan itu adalah kesuksesan". Yang menjadi lawan dari kesuksesan itu adalah MENYERAH!!!!.....

Jadi kalau kita ingin berteman akrab dengan musuh dari kesuksesan, menyerahlah dari sekarang.

Namun setelah kucerna, isi dari training itu benar adanya. Apakah aku akan menjadi seorang pecundang yang menyerah ? TENTU SAJA TIDAK!!!!.... Aku bukanlah pecundang, dan aku tidak akan sudi menempatkan diri diantara pecundang-pecundang lain.

So.... apalah artinya gagal sekali, toh masih banyak kali-kali lain untuk dicoba. Yang pasti jangan ada kata menyerah.... Yang pasti semangat untuk mencoba lagi adalah obat yang mujarab dari kekecewaan yang kualami.

Akhirnya dengan menekadkan diri mulai saat ini menyusun strategi beserta target yang akan kujalani. Semoga Allah meridhoi, Amin....
.